Little Boy


Di tengah siang yang menyengat ini,

aku menelusuri keramaian kota,

dengan hanya berniat ingin mencari tempat untuk menuangkan apa yang ada dalam otakku.

Ketika telah sampai pada sebuah traffic light,

aku tertarik untuk melihat sosok adik laki-laki.

Mungkin usianya 12-13 tahun,

begitu lugu dan sayu matanya,

memakai topi dan memegang erat tumpukan koran.

Aku jadi teringat akan adikku di rumah.

Aku menatapnya begitu lekat,

memandangnya dengan begitu trenyuh.

Begitu susahnya ia membetulkan sandal japit yang sedang ia pakai,

begitu gigihnya ia membenarkan sandal itu.

Mungkin hanya itu yang ia miliki satu-satunya.

Ingin aku menyapanya walaupun tak kenal,

namun hati ini hanya bisa bergumam,

“dek bukannya ini musim UAS?”,

“dek apa kamu tidak sekolah?”,

“dek kenapa kamu di pinggir jalan seperti ini?”

“semoga kau bisa meraih impianmu ya dek”

:’)

Leave a comment